Newtizen.com – Kawasan timur tengah kembali memanas setelah belakangan diketahui Hamas menyerang Israil secara mendadak pada sabtu (07/10). Serangan tersebut diklaim merupakan upaya merebut kembali tanah air Palestina.
Mengutip dari cnbcindonesia.com, korban jiwa telah mencapai lebih dari 1.100 orang, dengan sekitar 700 di antara berasal dari pihak Israel. Skala pertempuran yang terus meningkat pun akhirnya memaksa Israel untuk mendeklarasikan perang, pertama sejak 1973.
Di sisi lain Rumah Sakit Indonesia yang ada di Palestina juga terkena dampak atas prahara tersebut.
“Pada saat itu memang drone milik Israel di sekitar jam 9-10 itu menargetkan satu mobil operasional milik Mer-C yang berada tepat di samping rumah sakit Indonesia sehingga membuat wisma Jose Rizal yang masih satu lingkungan dengan Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan di bagian jendela dan juga plafon,” kata Fikri Rofiul Hak, relawan Mer-C asal Indonesia, dikutip dari cnbcindonesia.com.
Baca juga
Dianggap Simbol Perbudakan, Negeri Bollywood Ganti Nama Jadi Bharat
Sejarah singkat rumah sakit Indoensia di Palestina
Rumah Sakit Indonesia di Palestina adalah proyek kemanusiaan yang didirikan oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan medis kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan. Dalam konflik berkepanjangan di wilayah tersebut, banyak warga Palestina mengalami cedera dan penyakit yang membutuhkan perawatan medis yang memadai.
Pada tahun 2009, pemerintah Indonesia membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Rumah sakit ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Kesehatan Indonesia, Kementerian Luar Negeri Indonesia, dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Rumah Sakit Indonesia di Gaza didirikan untuk memberikan pelayanan medis kepada warga Palestina yang terluka akibat konflik, serta untuk membantu mengatasi masalah kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Baca juga
Wapres Amerika hingga Justin Trudeau Berbatik Hadiri Gala Dinner KTT ASEAN di GBK
Rumah Sakit Indonesia di Gaza memiliki fasilitas medis yang lengkap, termasuk unit gawat darurat, unit rawat inap, ruang operasi, dan fasilitas penunjang lainnya. Tenaga medis yang bekerja di rumah sakit ini terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya yang berasal dari Indonesia.
Pada tahun-tahun berikutnya, pemerintah Indonesia terus memberikan dukungan dan bantuan medis kepada Palestina melalui berbagai proyek kemanusiaan, termasuk pengiriman misi medis dan bantuan obat-obatan. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk mendukung perdamaian dan kemanusiaan di Palestina serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Palestina.
Tinggalkan Balasan