Profil Agus Rahardjo Mantan Ketua KPK yang Viral Setelah Tampil di Rosi Kompas TV

Posted by

Newtizen.com – Baru – baru ini ramai diperbincangkan publik hingga viral di media sosial, yakni Agus Rahardjo mantan Ketua KPK setelah tampil di acara Rosi Kompas TV (01/12).

Dalam program yang dipandu Rosiana Silalahi tersebut Agus Rahardjo menyatakan bahwa periode kedua Presiden Jokowi adalah momentum terendah pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Dari sisi citra ini adalah terendah dari selama ini, oleh karena itu diharapkan agar ada perubahan-perubahan yang dilakukan oleh yang berkuasa untuk mengembalikan KPK seperti semula,” ujarnya, dikutip dari bisnis.com.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia pernah dipanggil Jokowi terkait kasus E-KTP.

“Saya terus terang pada waktu kasus e-KTP, saya dipanggil sendirian oleh presiden. Presiden pada waktu itu ditemani oleh Pak Pratikno (Menteri Setneg). Jadi saya heran ‘biasanya manggil (pimpinan KPK) berlima ini kok sendirian’. Dan dipanggilnya juga bukan lewat ruang wartawan tapi lewat masjid kecil,” ujarnya, mengutip liputan6.com.

Lalu ia juga mengungkapkan suasana saat ia menghadap Presiden.

“Begitu saya masuk Presiden sudah marah, menginginkan, karena begitu saya masuk beliau sudah teriak “hentikan”. Kan saya heran yang dihentikan apanya. Setelah saya duduk saya baru tahu kalau yang disuruh dihentikan itu adalah kasus Pak Setnov, Ketua DPR waktu itu mempunyai kasus e-KTP supaya tidak diteruskan,” katanya, lanjut liputan6.com.

Baca juga

Keras! Arahan Bu Mega pada Relawan Ganjar-Mahfud: Lawan Penguasa yang Bergaya Orba

Profil Agus Rahardjo mengutip dari bisnis.com

Dari sisi rekam jejak, Agus Rahardjo merupakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia periode 2015-2019 yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (21/12/2015) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 133/P/2015 tentang Pengangkatan Pimpinan KPK masa bakti 2015-2019. Usai pelantikan, Agus pun resmi menjadi insinyur Indonesia pertama yang memimpin lembaga penegakan anti rasuah atau lembaga hukum tanpa memiliki latar belakang pendidikan tinggi formal hukum serta pengalaman karir di lembaga senada.

Untuk diketahui, dirinya merupakan Insinyur teknik sipil lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya pada 1984. Memiliki mimpi menjadi seorang kontraktor, tetapi takdir membawanya menjadi pegawai negeri sipil. Agus memiliki rekam perjalanan karir dengan mengabdikan diri di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Baca juga

Sejarah Singkat Presiden Soeharto, Berkuasa Lebih dari Tiga Dekade, Kelebihan dan Kekuranganya

Lalu, pada 2006 dia dipercaya sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PPKPBJ). Pria kelahiran 1 Agustus 1956 termasuk satu di antara 50 orang yang khusus dihubungi panitia seleksi (pansel) untuk mendaftar menjadi komisioner periode 2015-2019.

Adapun, dalam voting yang diikuti sebanyak 54 Anggota Komisi III DPR RI, namanya mendapatkan perolehan suara sebanyak 53 suara. Alhasil, pada 17 Desember 2015, Komisi Hukum DPR RI menetapkan Agus Rahardjo sebagai Ketua KPK terpilih periode 2015-2019, dan pada 18 Desember 2015, Sidang Paripurna DPR RI mengesahkan hasil penetapan pemilihan lima komisioner KPK.

(Redaksi)


Eksplorasi konten lain dari

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Rekomendasi untuk anda

Tinggalkan Balasan