Pengertian dan Gambaran Umum tentang UMKM

Newtizen.com – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor usaha yang memiliki skala kecil hingga menengah. Berikut adalah pengertian dan gambaran umum tentang UMKM:

Pengertian UMKM:

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Istilah ini mencakup berbagai jenis usaha yang memiliki skala kecil hingga menengah dalam hal jumlah karyawan, omset, dan aset. UMKM mencakup usaha mikro dengan jumlah karyawan kurang dari 10 orang, usaha kecil dengan jumlah karyawan antara 10 hingga 49 orang, dan usaha menengah dengan jumlah karyawan antara 50 hingga 249 orang.

Baca juga

Diundur! Integrasi NIK dan NPWP Diundur Jadi 1 Juli 2024

Gambaran Umum tentang UMKM:

1. Skala Usaha:
   • Mikro: Usaha mikro sering kali dimiliki dan dioperasikan oleh pemilik tunggal atau beberapa orang. Jumlah karyawan biasanya sangat terbatas.
   • Kecil: Usaha kecil memiliki lebih banyak karyawan daripada mikro, tetapi masih dalam skala yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan besar.
   • Menengah: Usaha menengah memiliki jumlah karyawan yang lebih signifikan dan mungkin memiliki struktur organisasi yang lebih kompleks.
2. Kontribusi Ekonomi:
   • UMKM memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian suatu negara. Mereka menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan berperan dalam pertumbuhan ekonomi.
3. Diversifikasi Sektor:
   • UMKM dapat ditemukan di berbagai sektor ekonomi, seperti perdagangan, jasa, manufaktur kecil, pertanian, dan lainnya. Hal ini membantu dalam diversifikasi dan ketahanan ekonomi.
4. Inovasi dan Kreativitas:
   • Sebagai usaha yang seringkali dimiliki oleh individu atau kelompok kecil, UMKM cenderung lebih inovatif dan kreatif. Mereka dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan menciptakan solusi baru.
5. Pemberdayaan Masyarakat:
   • UMKM dapat menjadi sarana pemberdayaan masyarakat, terutama di daerah pedesaan atau wilayah dengan akses terbatas ke peluang ekonomi lainnya.
6. Tantangan:
   • UMKM menghadapi tantangan seperti akses terbatas ke modal, persaingan yang ketat, dan keterbatasan sumber daya manusia. Dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait penting untuk mengatasi hambatan ini.
7. Keberlanjutan:
   • Keberlanjutan UMKM seringkali tergantung pada kemampuan mereka untuk beradaptasi, berkembang, dan memanfaatkan peluang pasar.

Baca juga

Uang Beredar Lebih dari Rp 200 Triliun di Pemilu 2024, Bak Durian Runtuh untuk Pelaku UMKM

Penting untuk menciptakan iklim bisnis yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM melalui kebijakan, pendidikan, akses terhadap modal, dan dukungan lainnya. Ini akan membantu memperkuat kontribusi UMKM dalam mendukung perekonomian secara keseluruhan.

(Redaksi)