, ,

Framework Anti Ribet Buat UMKM yang Mau Menciptakan Ide Bisnis Jangka Panjang

Posted by

Newtizen.com – Siti Fatimatul Zahro – Apa bagian penting dari sebuah bisnis? Ya, PRODUK! Produk merupakan awal perjalanan membangun bisnis. Karena tanpa produk, bagaimana aspek bisnis yang lain akan berjalan? Manajemen, Produksi, atau Marketing akan berjalan setelah Anda mampu menemukan produk/ide bisnis yang tepat.

Produk bisa berupa barang (goods) atau jasa (services). Produk yang unggul dan kompetitif di pasaran tentu mampu mempertahankan sebuah bisnis hingga jangka panjang karena produk tersebut selalu dibutuhkan konsumen. Maka dari itu, manajemen sebuah produk sangatlah penting agar tidak hanya menjadi produk viral yang hanya bertahan beberapa saat saja.

Baca Juga

Berinvestasi Dilihat dari Prespektif Umur, Usia Berapakah yang Paling Pas?

Saat menemukan banyak ide bisnis, terkadang kita kesulitan untuk menentukan produk mana yang layak dijual. Ditambah lagi, tanpa framework yang jelas, kita akan kebingungan aspek apa saja yang harus diperhatikan dalam menentukan produk yang tepat.

Diluar sana sudah banyak framework yang akan mempermudah kita dalam menentukan ide bisnis yang tepat. Tetapi, beberapa framework dinilai cukup rumit untuk diimplementasikan oleh beberapa pebisnis pemula, apalagi bagi pengusaha mikro yang terkadang masih awam dengan bahasa atau komponen dalam framework tersebut.

Eitsss, jangan risau!! Kita telah menemukan framework sederhana yang dapat membantu Anda menentukan ide bisnis yang tepat. Framework ini sering digunakan oleh pemasar (Marketing experts) untuk menyeleksi beberapa ide yang telah dikumpulkan. Tetapi, Anda juga bisa menggunakan framework ini untuk menganalisis apakah ide bisnis Anda sudah tepat atau perlu diperbaiki kedepannya.

Framework ini diperkenalkan pada buku “Principles of Marketing Seventeenth Edition” yang ditulis oleh Philip Kotler dan Gary Armstrong dengan singkatan “R-W-W F New Product Screening Framework”

R-W-W NEW PRODUCT SCREENING FRAMEWORK

R-W-W merupakan singkatan dari Real, Win, dan Worth doing, dengan penjabaran sebagai berikut:

1. Real = Is it Real?

Real atau dalam bahasa Indonesia berarti “Nyata” merupakan komponen yang menunjukkan bahwa produk/ide bisnis Anda benar-benar dibutuhkan atau diinginkan oleh konsumen. Mulailah dengan bertanya “Apakah ada konsumen yang membutuhkan atau menginginkan produk Anda dan apakah konsumen tersebut bersedia untuk membayar?”. Selanjutnya ajukan pertanyaan “Apakah produk/ide bisnis tersebut akan memuaskan konsumen yang Anda tuju?”. Komponen ini membantu Anda untuk memastikan adanya KEBUTUHAN atau KEINGINAN dari konsumen terhadap produk Anda tersebut. Pastikan juga konsumen MAMPU dan MAU membayar sejumlah uang untuk produk Anda.

2. Win = Can we win?

Win artinya dalam bahasa Indonesia “Menang” merupakan komponen yang menunjukkan bahwa produk/ide bisnis Anda bisa bersaing di pasar atau di antara kompetitor yang ada. Mulailah dengan bertanya “Apakah produk/ide bisnis Anda mampu bersaing di masa depan? dan apakah perusahaan Anda memiliki sumber daya yang memadai untuk menyukseskan produk/ide bisnis Anda tersebut?”

Baca Juga

Sering Bangun Kesiangan, Begini Cara Menghasilkan Uang Tanpa Diomelin 

Komponen ini membantu Anda untuk memastikan bahwa produk Anda siap berkompetisi dengan kompetitor atau memiliki keunggulan yang membuatnya dapat bersaing dengan kompetitor. Selain itu, pastikan sumber daya yang dimiliki seperti manusia, mesin, peralatan, pemasok, atau jaringan di stribusi Anda lebih unggul daripada kompetitor.

3. Worth doing = Is It worth doing?

Worth artinya dalam bahasa Indonesia “Bernilai atau Layak” merupakan nilai yang menunjukkan bahwa produk/ide bisnis Anda layak, memberikan keuntungan (profitable), atau memiliki kemampuan bertumbuh di masa depan. Mulailah dengan bertanya “Apakah produk/ide bisnis Anda akan menguntungkan baik secara finansial maupun keberlanjutannya di masa depan?”. Jika sebelumnya Anda sudah memiliki perusahaan, maka bertanya juga “Apakah produk/ide bisnis ini cocok untuk mendukung strategi pertumbuhan perusahaan?” Komponen ini membantu Anda untuk memastikan bahwa bisnis tersebut mampu menghasilkan laba bagi Anda.

Walaupun framework ini sering digunakan untuk menyeleksi satu dari banyak ide bisnis pada perusahaan besar, tetapi framework ini juga cocok untuk memastikan ketepatan produk/ide bisnis Anda bahkan pada skala usaha mikro sekalipun. Disarankan saat Anda menjawab pertanyaan tersebut, Anda menuliskan jawabannya. Dan ketika telah selesai menjawab, Anda bisa mengevaluasi jawaban tersebut untuk dicari solusi atau perbaikannya.

Pada awal berdirinya bisnis, mugkin produk kita belum sempurna. Oleh karena itu, perbaikan produk secara terus menerus (Continuous Improvement) juga harus dilakukan.

Siti Fatimatul Zahro, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta


Eksplorasi konten lain dari

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Rekomendasi untuk anda

Tinggalkan Balasan