Newtizen.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang di sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi hingga 18 Maret 2024 mendatang.
Dilancir dari website CNBC Indonesia, sejumlah Beberapa titik diingatkan agar siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi untuk tanggal 14-16 Maret 2024.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, kondisi cuaca saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. BMKG terus melakukan pemantauan secara berkesinambungan. Terutama mengenai potensi dampak yang diakibatkan.
Hujan dengan kategori sangat lebat terjadi di wilayah Papua Barat (Nabire) 101,4 mm/hari dan Sulawesi Selatan (Maros) 102,9 mm/hari. Sementara itu, hujan dengan kategori ekstrem terjadi di Nusa Tenggara Timur (Kupang) 156,8 mm/hari dan Jawa Tengah (Semarang) 238 mm/hari.
“Berdasarkan analisis cuaca terkini serta mengamati perkembangan kondisi cuaca sepekan ke depan, BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di beberapa wilayah Indonesia,” ungkap beliau saat memberikan keterangan pers virtual, pada Kamis (14/3/2024).
Beliau memaparkan, penyebab potensi peningkatan curah hujan hingga 18 Maret 2024 mendatang. Pemicunya adalah dinamika atmosfer berikut:
1.Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
2. Adanya tiga Bibit Siklon Tropis, yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.(Redaksi)
Tinggalkan Balasan